Sebanyak 70 Persen Kanwil Berkinerja Baik, Sekjen Kemenag Minta Kejar Capaian

By Admin


nusakini.com, Serpong - Hingga November 2024, sebanyak 70 persen atau 24 Kantor Wilayah Kementerian Agama tercatat berkinerja baik. Ini dilihat dari hasil capaian program yang berhasil dituntaskan Kanwil-kanwil tersebut hingga November 2024.

"Berdasarkan evaluasi hingga akhir November 2024, baru empat kanwil yang sudah tuntas 100 persen atau berkinerja sangat baik," kata Sekretaris Jenderal M. Ali Ramdhani saat memberikan arahan dalam Evaluasi Kinerja Kanwil 2024 di Serpong, Tangerang, Senin (16/12/2024).

"Selebihnya, ada 24 Kanwil berkinerja baik dan enam Kanwil berkinerja cukup. Saya minta, seluruh Kanwil untuk segera menuntaskan program-program di penghujung tahun ini," imbuh Sekjen Ali Ramdhani.

Dalam acara yang diikuti para Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia ini, Sekjen juga meminta jajarannnya untuk dapat melakukan pemetaan data kinerja. "Pemetaan data kinerja ini penting dilakukan, agar kita bisa meningkatkan capaian kinerja organisasi," pesan Sekjen.

"Para Kakanwil perlu tahu, mana kinerja yang berdampak terhadap organisasi. Jangan sampai realisasi anggarannya tinggi, tapi ternyata kinerja yang dilakukan tidak berdampak pada organisasi," tandasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Ortala Nuruddin dan Kepala Biro Perencanaan Kemenag Iqbal.

Senada dengan Sekjen, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Nuruddin mengingatkan pentingnya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan. Hal tersebut dilakuka untuk memastikan program yang dijalankan tidak hanya sesuai dengan rencana, tetapi juga dapat menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan dan tantangan di lapangan. “Evaluasi yang baik akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kelemahan dan kekuatan kita, serta menjadi dasar untuk perbaikan yang lebih baik ke depan,” pesan Nuruddin.

Sementara Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenag M. Iqbal menambahkan bahwa evaluasi dilakuka juga untuk mengukur kinerja instansi. "Evaluasi ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat digunakan dengan efisien dan tepat sasaran," kata M. Iqbal

Iqbal juga menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan dan perbaikan yang bersifat konstruktif guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkeadilan. "Ke depannya, seluruh Kanwil diharapkan dapat lebih adaptif terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat, serta mempercepat digitalisasi layanan publik agar lebih efisien dan transparan," imbuh Iqbal. (*)